Berita Kriminal

Berita Kriminal

Tawuran Maut Pelajar di Sleman, 1 Pelajar Tewas

0 0
Read Time:3 Minute, 12 Second

Tawuran Maut Sleman

Tawuran Maut Pelajar di Sleman

Selamat malam dan selamat datang di website beritakriminal.com. Seperti biasa beritakriminal akan memberikan kalian informasi seputar peristiwa atau kejadian terbaru dari berbagai daerah di Indonesia. Pada kesempatan kali ini kami akan memuat informasi seputar peristiwa yang sedang hangat dan viral terjadi di Sleman, Yogyakarta.

Sebuah kejadian menggemparkan terjadi di Utara Dusun Tegalweru, Margodadi, Seyegan, Sleman yang dimana terjadi tawuran maut antar dua geng pelajar yang meresahkan masyarakat. Akibat tawuran maut yang terjadi pada hari Minggu 8 September 2024 dini hari, seorang pelajar berinisial ALF meregang nyawa setelah jatuh dari motornya imbas dari kejar-kejaran antar geng. Sebelum meninggal, pelajar yang berusia 15 tahun itu sempat kritis namun tertabrak oleh kendaraan lain saat melintas. Mengakibatkan nyawanya sudah tak terselamatkan pada saat itu.

Ingin mengetahui informasi tentang sepeda motor: kudabesi.org

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, mengungkap temuannya dari hasil olah TKP yang terjadi pada hari Minggu silam. Kombes Yuswanto Ardi menyimpulkan bahwa terjadi dugaan tawuran yang mengakibatkan kecelakaan yang berujung pada kematian seorang remaja berusia 15 tahun. Ia pun memantapkan keterangannya setelah melakukan investigasi terhadap saksi yang menyaksikan peristiwa nahas tersebut.

Sebelumnya kejadian ini viral di sosial media yang menganggap bahwa korban ALF ini sedang melakukan klithi atau ajang pamer yang berakhir kecelakaan. Namun dugaan ALF melakukan klithi dibantah oleh pihak kepolisian. Saat pihak kepolisian Polresta Sleman ingin menyelidiki tentang video viral tersebut, video tersebut tidak menampilkan lokasi atau pelaku tawuran. Tak lama setelah video tersebut viral, video itu kemudian dihapus oleh seseorang di sosial media.

“Jadi kemarin itu korban meninggal bukan karena tawuran, meninggal itu karena kecelakaan lalu lintas. Saat ini kasus nahas ini ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polresta Sleman. Nah untuk aksi tawurannya sendiri belum jelas dan perlu untuk didalami,” papar Kapolresta Sleman saat ditemui wartawan pada hari Senin 9 September 2024.

Ingin mengetahui sinopsis film-film aksi: www.fredbeansnook.com

Berdasarkan hasil olah TKP, korban bersama kelompok gengnya melakukan konvoi 3 buah sepeda motor seperti hendak mengejar sesuatu. Namun dalam pengejarannya, ada salah satu motor yang kehilangan keseimbangannya dan terjatuh. “Kita nggak ngerti dia ngejar apa. Tiba-tiba satu motor oleng kemudian terjatuh. Itulah hasil olah TKP,” jelas Kombes Yuswanto Ardi.

Kombes Yuswanto Ardi menerangkan bahwa korban ALF sudah meninggal setelah terjatuh dari motornya dan tergilas oleh kendaraan lain. “Murni korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas. Oleh karena kejadian ini, saya memerintahkan Laka Lantas kemarin untuk menangani olah TKP,” imbuh Kapolresta Sleman.

Ia pun menyampaikan akan terus mendalami kasus nahas ini apakah berkaitan dengan tawuran maut antar geng pelajar di Sleman. Dugaan tawuran ini akan didalami oleh pihak Polresta Sleman dengan memintai keterangan dari teman-teman korban tentang apa yang dikejar korban dan kawan-kawannya.

Setelah mendapatkan keterangan dari teman-terman ALF, Kombes Yuswanto Ardi menarik benang merah bahwa tidak adanya unsurt spontanitas dalam kejadian nahas ini. Peristiwa apes ini merupakan buntut dari tawuran antar geng pelajar dimana kedua belah kelompok tersebut saling kejar-kejaran. Yang akhirnya tabrakan mengenaskan tersebut terjadi pada korban ALF.

Ingin mengetahui informasi tentang mobil terbaru: intipotomotif.com

Untuk saat iuni, penyidikan lebih mendalam dilakukan oleh Polsek Seyegan dan mendapat sokongan dari Polresta Sleman. Dalam momen ini, Kapolresta Sleman memastikan jajarannya selalu melakukan upaya pencegahan. Seperti patroli ke beberapa wilayah rawan dan menanggapi keluhan warga secara tanggap dan sigap. Meskipun polisi sudah berupaya melakukan tindakan preventif, peran aktif orang tua tetap diharapkan agar kejadian nahas ini dapat diminimalisir.

“Peran dan kepedulian dari orang tua untuk ikut mengawasi anak-anak agar tidak keluyuran malam-malam. Jaga anak kita masing-masing agar tidak menjadi pelaku atau korban dari tindak tawuran,” tutup Kombes Yuswwanto Ardi.

Berikut adalah informasi terbaru dan terupdate yang kami sampaikan untuk Anda. Mengenai tawuran maut antar pelajar di Sleman yang berimplikasi tewasnya seorang pelajar karena kecelakaan buntut dari aksi kejar-kejaran. Nantikan berita terkini dan terupdate tentang kejadian kriminal dari seluruh Indonesia. Hanya di beritakriminal.com.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Updated: September 9, 2024 — 12:56 pm

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%
Berita Kriminal © 2024 Frontier Theme