Finalis Putri Hari Nelayan
Selamat sore, selamat datang di website beritakriminal.com. Seperti biasa beritakriminal akan memberikan kalian informasi seputar peristiwa atau kejadian terbaru dari berbagai daerah di Indonesia. Pada kesempatan kali ini kami akan memuat informasi seputar peristiwa menggemparkan yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat.
Sebuah kejadian menggemparkan menimpa seorang remaja putri yang mengalami kejadian nahas dimana terjadi tindak pemerkosaan terhadap dirinya yang merupakan finalis dari acara Hari Nelayan yang diselenggarakan di tempat itu. Diduga dilakukan oleh salah satu oknum panitia saat melaksanakan kegiatan Hari Nelayan. Seorang pria berinisial S dilaporkan ke polisi atas dugaan pemerkosaan terhadap finalis putri Hari Nelayan. S diketahui adalah seorang panitia Hari Nelayan Palabuhanratu 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Kasus pemerkosaan ini dilaporkan ayah korban berinisial A ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Berdasarkan laporan yang diterima, diketahui korban berusia 17 tahun mengalami trauma. Korban merupakan finalis Hari Nelayan yang berpartisipasi pada kawasan tersebut. A, ayah korban, menuturkan pada hari Senin bahwa dirinya telah melaporkan pelaku pada hari Jumat. Sebelumnya A dihubungi ibu korban sehari sebelum kejadian tepatnya pada hari Kamis.
Simak Juga: Satpol PP NTT Menganiaya Istrinya Seorang ASN Hingga Tewas
Menurut penuturan dari ayah korban yang mendengarkan keterangan dari putrinya, mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi pada hari Rabu. Pada saat itu korban bersama dengan teman – temannya pergi menyaksikan pertandingan voli yang merupakan bagian dari acara kegiatan Hari Nelayan. Lengkapnya, ayah korban mengatakan saat itu putrinya dihubungi oleh temannya yang juga merupakan salah satu finalis Putri Nelayan bersama dengan satu orang lainnya yang adalah teman prianya. Temannya tersebut mengajaknya untuk pergi ke Dermaga PPNP Palabuhanratu yang saat itu sedang ada pertandingan voli yang menjadi rangkaian kegiatan Hari Nelayan.
“Saat itu temannya mengajak putri saya untuk bertemu di sebuah hotel yang tidak jauh dari lokasi pertandingan voli. Tanpa menaruh rasa curiga, putri saya menuju hotel tersebut, karena hotel tersebut merupakan tempat yang sudah disewa selama satu bulan untuk keberlangsungan acara Hari Nelayan.
Keterangan lebih lanjut menurut anak saya, kamar hotel tersebut telah dibooking oleh panitia acara. Berbagai alat make up dan berbagai perlengkapan rangkaian acara juga terdapat di dalam hotel. Setelah sampai di kamar hotel tersebut dan bertemu dengan temannya. Anak saya diminta untuk menunggu di dalam kamar. Karena temannya bersama teman prianya ingin keluar dengan alasan untuk membeli makanan.
Pada saat itulah si pelaku yang diduga salah satu panitia acara tersebut, masuk ke kamar hotel dan langsung mematikan lampu serta memaksa melakukan tindakan pemerkosaan terhadap putri saya. Setelah kejadian tersebut, si pelaku menghubungi temannya dan diminta untuk datang ke kamar hotel tersebut. Kemudian sprei yang pada saat itu dipakai ditarik dan dilipat olrh sang pelaku dan dibawa keluar. Tidak lama kemudian, si pelaku kembali ke kamar hotel tersebut dengan membawa sprei yang baru dan menggantinya.”
Tertarik membaca berita daerah: wartajawa.com
Saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polres Sukabumi setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari ayah korban melalui kantor polsek terdekat. Saat ini korban sedang menjalani trauma healing akibat tindakan bejad tersebut. Korban yang merupakan finalis Hari Nelayan mengalami trauma yang cukup serius dan butuh menjalani perawatan yang intensif.
Untuk saat ini polisi masih terus mendalami kejadian tersebut dengan melakukan berbagai penyelidikan dan penyidikan terhadap saksi – saksi yang berada di tempat kejadian perkara.
Berikut adalah informasi terbaru dan terudate yang kami sampaikan untuk Anda. Mengenai kasus pemerkosaan finalis Hari Nelayan yang terjadi di Sukabumi, Jawa Barat. Nantikan berita terkini dan terupdate tentang kejadian kriminal dari seluruh Indonesia. Hanya di beritakriminal.com.
Average Rating